Selasa, 08 Februari 2011

Bentrokan di Cikeusik
Polisi Temukan Senjata Api di Rumah Ketua Ahmadiyah
PANDEGLANG--MICOM: Kepolisian Daerah Banten menemukan senjata api rakitan di rumah Suparman sebagai pimpinan Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang. Banten. 

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten Ajun Komisaris Besar Gunawan, Selasa (8/2), menyebutkan petugas menyisir ke berbagai tempat di sekitar lingkungan rumah milik Suparman dan ditemukan sebuah senjata rakitan dan puluhan tombak. 

Rumah Suparman merupakan lokasi bentrokan jamaah Ahmadiyah dan warga yang terjadi Minggu (6/2) hingga menimbulkan korban jiwa. 

Menurut dia, senjata api rakitan dan puluhan tombak tersebut kemungkinan belum digunakan untuk melawan
massa. Mereka dipastikan terlebih dulu diserang massa sehingga tidak sempat menggunakan senjata-senjata itu untuk melakukan perlawanan. 

Saat ini, kata dia, senjata api rakitan dan tombak yang ditemukan di rumah Suparman diamankan petugas. 

"Saya menduga senjata itu sudah disiapkan untuk melakukan perlawanan terhadap
massa," ujarnya. 

Dia mengatakan, pihaknya terus akan melakukan pemeriksaan di seluruh isi rumah Suparman yang dihancurkan
massa karena khawatir banyak senjata rakitan tersebut. 

Selama ini, ujar dia, kondisi rumah banyak puing-puing berserakan sehingga menyulitkan untuk menemukan senjata yang bisa mematikan jika melukai orang. 

"Kami hanya baru menemukan sebuah senjata api rakitan dan puluhan tombak dan dipastikan banyak senjata tajam," katanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Johari mengaku pihaknya menemukan puluhan tombak, golok dan satu karung batu di dalam mobil Inova milik jamaah Ahmadiyah. 

"Saya yakin mereka sudah merencanakan untuk melawan warga," katanya. (Ant/OL-3)